Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Matriks

Hii Sobat SM4TIK!
Jumpa lagi bersama dalam pembahasan tentang materi matematika di sm4tik.blogspot.com. Semoga artikel-artikelnya dapat bermanfaat untuk menambah pemahaman mengenai materi-materi matematika. Baiklah, sehubungan penjelasan tentang Matriks sudah dibahas pada artikel sebelumnya. Kali ini kita akan melanjutkan pembahasan tentang materi Operasi Penjumlahan dan Pengurangan matriks. Mari kita mulai pembahsannya, sebelumnya jangan lupa berdoa dulu yaa😊😊😊

Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Matriks

1. Penjumlahan Matriks

Misalkan terdapat dua buah matriks, yaitu matriks A dan matriks B. Jika matriks C adalah matriks penjumlahan dari A dengan B, maka matriks C dapat diperoleh dengan menjumlahkan setiap elemen pada matriks A yang seletak dengan setiap elemen pada matriks B. Oleh karena itu, syarat agar dua atau lebih matriks dapat dijumlahkan adalah harus memiliki ordo yang sama.
Jika A, B, dan C matriks-matriks yang berordo sama maka pada penjumlahan matriks berlaku sifat-sifat berikut.
a. A + B = B + A (sifat komutatif)
b. (A + B) + C = A + (B + C) (sifat asosiatif)
c. Unsur identitas penjumlahan, yaitu matriks O sehingga A + O = O + A = A.
d. Invers penjumlahan A adalah –A sehingga A + (–A) = (–A) + A = O.
Contoh :




Hasil dari A + B dapat diperoleh dengan menjumlahkan setiap elemen matriks A yang seposisi dengan setiap elemen matriks B.




2. Pengurangan Matriks

Misalkan terdapat dua buah matriks, yaitu matriks A dan matriks B. Jika matriks C adalah matriks pengurangan dari A dengan B, maka matriks C dapat diperoleh dengan mengurangkan setiap elemen pada matriks A yang seletak dengan setiap elemen pada matriks B.
Pada dasarnya, pengurangan sama halnya dengan penjumlahan terhadap lawan bilangan penambah, sehingga pengurangan matriks A dengan matriks B dapat diartikan sebagai penjumlahan matriks A dengan lawan matriks B.
A - B = A + (-B)
Sama halnya dengan syarat penjumlahan matriks, dua atau lebih matriks hanya dapat dikurangkan apabila memiliki ordo yang sama.
Contoh: 




Hasil dari A - B dapat diperoleh dengan mengurangkan setiap elemen matriks A yang seposisi dengan setiap elemen matriks B. 



Demikianlah penjelasan Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Matriks. Bagaimana, sudah paham? Jika belum, baca kembali materinya dan banyak-banyak berlatih dengan mengerjakan soal-soal matriks. Sampai jumpa lagi di artikel dan pembahasan lainnya, jangan lupa untuk terus belajar.
Wassalam....😊😊😊

0 Response to "Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Matriks"

Post a Comment

Paling Sering Dikunjungi

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel